Sabtu, 16 April 2011

[Beralih ke Cerpen] Kejadian Hari ini..

Sabtu ini.. seperti biasa saya melakukan hal-hal seperti hari sabtu sebelumnya. namun ada yang berbeda. kali ini, saya terlambat bangun. jam 7 baru beranjak dari tempat tidur karena terdengar suara ketokan pintu yang sangat deras oleh Ali.
"Woi.. bangun udah telat nih." ali berteriak. saya langsung beranjak dari tempat tidur dan bergegas untuk ke kamar mandi. dan hingga akhirnya selesai.
"Pake motor siapa nih?" saya berkata ke ali. "Pinjem ibe aja coba." ali membalas.
tapi sepertinya belum ada tanda2 kehidupan di kamar Barlian Herra Pahlupi itu.
Lalu saya mencoba untuk menggedor pintu kamar Reza Pradipta.
"Za.. Boleh pinjam motor ga za?" sambil menggetok pintu kamar bocah pati itu. Dia membuka pintu nya dengan wajah yang kusut karena baru saja bangun.
"Oh ya gem. tar gw cari dulu." reza berusaha mencarinya. Lalu iya memberikan kunci dan STNKnya ke saya.
"Za pinjam yah. Hhe" saya menyahut sambil mengambil kuncinya dan stnknya.
Kita langsung tancap Gass... dan mampir diwarung dan membeli sebuah roti. Dan setelah itu kita tancap gasss lagi..
namun pada kesempatakan kali ini kita sudah lumayan telah. Karena untuk mencapai LIA kita harus memakan waktu 30 menit. Dan waktu sekarang menunjukan 7.30. alhasil kita tiba di LIA pukul 7.59.
seperti biasa kelas CV1 yang dimulai 7.30 dan saya harus telat 29 menit. hari ini masih seperti biasa. Diantara 15an siswa hanya 2 orang laki-laki. Namun kali ini saya melihat Bocah kemarin sepertinya tidak hadir. pelajaran berlalu begitu saja setelah 1 Jam lebih, kita mencoba untuk makan di warung nasi yang ada disamping LIA. Dengan harga yang lumayan mahal untuk standar anak kos saya dan ali memakanya dengan lahap. Saya sangat tertarik dengan sambal yang disediakan, Sangat lezat.
Setelah selesai kita langsung masuk ke kelas masing-masing. Kebetulan saya dan ali mengambil kelas yang berbeda. Ali lebih "prefer" ke General English dan saya lebih "Excited" dengan Conversation.
Bocah yang baru masuk kelas hari ini bertanya kepada saya."Kuliah dimana mas?" wah saya sudah dipanggil mas lagi. "Poltek telkom. lw dimana?" saya bertanya balik. "oh. saya di IM Telkom gegerkalong". dia membalasnya. "Wah kalo gitu kita satu yayasan, baguslah".sahut saya.
"oh ya mas.. Presma Poltek telkom siapa yah?". dia bertanya. saya sedikit tersenyum dan sedikit bangga hhe. Belum tau aja dia disampingnya ini,sombong dikit. "Saya presma nya :D" balas saya dengan sedikit bangga. "Oh mas presma poltek yah? kebetulah sekali saya lagi nyari2. saya anggota eksternal BEM STMBI IMT mas." dia menjawab dengan kagum. setelah berbincang banyak tentang seluk beluk organisasi. kita masuk hingga kelaspun berakhir.

Kamis, 14 April 2011

Good Governance

1. Pengertian.
Governance adalah tata pemerintahan, penyelenggaraan negara, atau pengelolaan (management) bahwa kekuasaan tidak lagi semata-mata dimiliki tau menjadi urusan pemerintah Kata Go ver nance memiliki unsur kata kerja yaitu go verni ng yang berarti bahwa fungsi oleh pemerintah bersama instansi lain (LSM, swasta dan warga negara)à perlu seimbang/setara dan multi arah (partisipatif). Governanve without government berarti bahwa pemerintah tidak selalu diwarnai dengan lembaga, tetapi termasuk dalam makna proses pemerintah.

Good Governance adalah istilah dalam bahasa asing yang berarti tata kelola pemerintahan/ pemerintahan yang baik. Yang dimaksud disini adalah penggunaan wewenang ekonomi, politik dan administrasi guna mengelola urusan-urusan negara pada semua tingkat. Tata pemerintahan mencakup seluruh mekanisme, proses dan lembaga-lembaga dimana warga dan kelompok-kelompok menggunakan hak masyarakat hukum, mengutarakan memenuhi kepentingan kewajiban dan mereka, menjembatani perbedaan-perbedaan diantara mereka serta menjalankan fungsi pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (struktur, fungsi, manusia, struktur, aturan dll).

Good Governance menurut Bank Dunia (World Bank) adalah cara kekuasaan digunakan dalam mengelola berbagai sumberdaya sosial dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat (The way state power is used in managing economic and social resources for development of society).

Definisi lain menyebutkan governance adalah mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang melibatkan pengaruh sector negara dan sector non-pemerintah dalam suatu usaha kolektif. Dua definisi ini mengasumsikan banyak aktor yang terlibat dimana tidak ada yang sangat
dominan yang menentukan gerak aktor lain. Pesan pertama dari terminologi governance membantah pemahaman formal tentang bekerjanya institusi-institusi negara. Governance mengakui bahwa didalam masyarakat terdapat banyak pusat pengambilan keputusan yang bekerja pada tingkat yang
berbeda.


2. Konsep dan Prinsip.

Membangun good governance adalah mengubah cara kerja state, membuat pemerintah accountable, dan membangun pelaku-pelaku di luar negara untuk ikut berperan membuat sistem baru yang bermanfaat secara umum.Untuk mengakomodasi keragaman, good governance juga harus menjangkau berbagai tingkat wilayah politik. Karena itu, membangun good governance adalah proyek sosial yang besar. Agar realistis, usaha tersebut harus dilakukan secara bertahap. Untuk Indonesia, fleksibilitas dalam memahami konsep ini diperlukan agar dapat menangani realitas yang ada.

Dalam konsep di atas, ada tiga Pilar Good Governance yang penting yaitu :
1)Economic governance (baca : kesejahteraan rakyat);
2)Political Governance (baca. proses pengambilan keputusan);
3)Administrative Governance (baca : tata laksana pelaksanaan kebijakan)

Good Governance sinonim dengan penyelernggaraan manajemen pembangunan
yang (5 Prinsip) :
• solid & bertanggung jawab yang sejalan dg demokrasi & pasar yang efisien;
• menghindari salah alokasi & investasi yang terbatas;
• pencegahan korupsi balk secara politik maupun administratif;
• menjalankan disiplin anggaran;
• penciptaan kerangka politik & hukum bagi turnbuhnya aktivitas kewiraswastaan.


3. Unsur-unsur.

a. Partisipasi
Semua pria dan wanita mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, balk secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.
b. Supremasi Hukum
Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, terutama hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.
c. Transparansi
Tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses pemerintahan, lembagalembaga dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak- pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau.
d. Cepat Tanggap
Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.
e. Membangun Konsesnsus
Tata pemerintahan yang balk menjembatani kepentingankepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakankebijakan dan prosedur-prosedur.
f. Kesetaraan
Semua pria dan wanita mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka.
g. Efektif dan Efisien
Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin.
h. Bertanggung Jawab
Para pengambil keputusan di pemerintahan, sektor swasta dan organisasi- organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan dan dari apakah bagi organisasi itu keputusan tersebut bersifat k e dalam atau ke luar.
i. Visi Strategis
Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang balk dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Selain itu mereka juga harus memiliki pemahaman atas kompleksitas kesejarahan, budaya dan sosial yang menjadi dasar bagi perspektif tersebut.

Kebiasaan saat Chatwil Reg.JABAR

Chatwil merupakan agenda wajib untuk seluruh anggota Aliansi BEM-BR (Bandung Raya). agenda ini biasanya dikordinir oleh kordinator wilayah, di bandung raya sebelumnya dikordinir oleh UNPAD dan pada saat ini telah berganti dengan UPI.
Hampir 2 kali sebulan kita mengadakan chatwil. biasanya kita mengadakan chatwil karena sulitnya untuk mengadakan konsolidasi tingkat jawa barat. kalo misalkan ada konsolidasi pasti orang-orangnya itu itu saja, seperti UNPAD,UPI,POLTEK TELKOM, IT TELKOM, POLBAN, POLMAN, STT TEKSTIL, POLPOS dan skrg ada kemajuan ditambah IM TELKOM. kalo dihitung-hitung. anggota BEM-BR itu sekitar 18an lembaga kampus yang tersebar di penjuru bandung raya.
Tiap kali kita mengadakan konsol rata-rata tidak begitu rame orang yang hadir.
akibatnya kita harus mengadakan konsolidasi jarak jauh dengan menggunakan teknologi yaitu chating.
Setiap kali chatwil, dipastikan masing2 dari kita ada yang telat dengan berbagai alasan. mungkin ada yang tidak pernah ikut chatwil sama sekali. akibatnya banyak kampus2 yang tergabung di BEM-BR tidak tahu banyak masalah yang sedang dibahas di BEM-BR sendiri. Dan akhirnya miss komunikasi. namun kebiasaan2 ini kadang2 menjadi kekuatan bagi kita. karena ketika mengadakan aksi. kadang kampus2 yang jarang datang waktu konsol ketika dijarkom untuk datang aksi lebih cepat dan tanggap karena takut ketinggalan isu. Alhasil aksipun kita banyak mendapatkan massa yg banyak.

Rabu, 13 April 2011

Kabinet Beraksi 2011 - Bersama Berkontribusi Berprestasi

Beberapa Hari lagi, akan diadakan pelantikan kabinet. Kabinet yang telah lumayan lama saya desain. Kabinet yang sudah lama saya impikan.Kabinet yang mungkin tak lama lagi akan segera diresmikan di kampus Politeknik Telkom yang sangat saya banggakan. Kabinet yang mungkin akan menjadi bagian dari sejarah hidup saya. Kabinet yang saya bentuk berdasarkan HAK PREROGATIF saya selaku Presiden Mahasiswa Politeknik Telkom periode 2011/2012.
Selama satu tahun ini, saya akan memimpin Politeknik Telkom menjadi lebih baik (AMIN). Sesuai dengan motto saya waktu kampanye "Give Chances for Changes". Tagline yang mungkin sangat sederhana yang mempunyai makna luar biasa. Kesempatan yang tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang. Kesempatan yang mungkin 1 per 1000 orang yang akan mendapatkannya. Dan hal ini merupakan suatu anugerah dan rahmat yang telah diberikan sang MAHA KUASA dan MAHA BERKEHENDAK kepada saya. Tiada sesuatupun diluar kehendak dan kemauan-Nya. Segalanya sudah didesain oleh-Nya. Tinggal kita yang menjalankannya.
Kabinet kali pada periode saya kali ini akan saya beri nama Kabinet Beraksi yang merupakan singkatan dari Bersama Berkontribusi Berprestasi. kata awal yaitu BERSAMA, merupakan tagline saya juga waktu kampanye yaitu "Bersama untuk Satu". Artinya ketika dikabinet ini, saya harapkan kita Bersama seluruh elemen mampu bersatu dan berkolaborasi, bersama untuk apa?. jawabannya ada di kata ke-2 yaitu BERKONTRIBUSI, merupakan suatu kata yang sering diserukan untuk seluruh mahasiswa. melakukan sesuatu hal yang dapat kita berikan untuk siapapun. berkontribusi untuk apa? jawabannya ada di kata terakhir. yaitu untuk BERPRESTASI. Berprestasi dalam membangun peradaban yang lebih baik dari pada sebelumnya. untuk meraih ini dibutuhkan sebuah aksi. Tidak hanya sebuah aksi yang sering dilakukan oleh mahasiswa dijalan raya. Namun haruslah dengan langkah-langkah yang tepat.
Kabinet Beraksi 2011 - Bersama Berkontribusi Berprestasi. diback-up oleh Visi dan Misi.
Visi
Bersama Republik Mahasiswa Politeknik Telkom Mewujudkan Kampus Yang Berprestasi dan Aktif dalam Berkontribusi Baik di Internal maupun Eksternal Demi Mendukung Cita-Cita Politeknik Telkom sebagai Giving and Caring The World

Misi

Membangun sistem yang baik dalam manajemen organisasi (birokrasi, administrasi, advokasi, keuangan, kordinasi).
Menjalin kerjasama dengan lembaga kerohaniaan untuk bersama menciptakan kampus yang taat dalam beragama.
Mengadakan kegiatan yang mendukung pengembangan keahlian mahasiswa, khususnya dalam bidang ICT.
Mengoptimalkan fungsi pembelaan terhadap seluruh aspirasi mahasiswa.
Tanggap terhadap permasalahan lingkungan, baik lokal, regional,serta nasional demi perwujudan poin Ke-3 Tri Dharma perguruan tinggi.
Menjalin hubungan dan kerja sama dengan lembaga luar kampus dan alumni untuk meningkatkan eksistensi BEM REMA POLITEL.

itu semua adalah visi misi yang akan saya bawa selama satu periode kedepan dan akan menjadi acuan kabinet Beraksi 2011 yang akan segera dilantik pada tanggal 23 April 2011.
Semoga apa-apa yang telah saya janjikan dan impikan dapat terlaksana di kabinet Beraksi 2011 - Bersama Berkontribusi Berprestasi. Amin Ya Rabbal Alamin.